Jika tingkat tahanan berhasil ditembus,tingkat tersebut berubah menjadi tingkat dukungan. Secara mirip, jika tingkat dukungan berhasil ditembus,tingkat tersebut berubah menjadi tingkat tahanan.
Sebuah contoh dari tingkat tahan berubah menjadi dukungan ditunjukkan dalam gambar dibawah.
Ketika harga menembus di atas tingkat tahanan $45.00,tingkat $45.00 berubah menjadi tingkat dukungan yang baru. Ini terjadi karena “generasi baru” dari pembeli yang tidakmembli ketika harga kurang dari $45.00(mungkin karena mereka tidak mempunyai harapan yang bullish saat itu), sekarang menunggu-nunggu untuk membeli jika harga kembali mendekati tingkat $45.00
Hal yang sama terjadi jika harga jatuh di bawah tingkat dukungan, tingkat tersebut sering berubah menjadi tingkat tahanan yang baru dimana harga sulit menembusya. Ketika harga mendekati tingkat dukungan yang lalu,investor menjual karena investor tidak mengaharapkan harga dapat naik lebih tinggi.
Kamis, 31 Juli 2008
Koreksi harga (trader’s remorse)
Setelah breakout tingkatdukungan/tahanan, pada umumnya terjadi bahwa investor selanjutnya mempertanyakan tingkat harga yang baru tersebut. Sebagai contoh, setelah breakout di atas tingkat tahanan,pembeli dan penjual selanjutnya mempertanyakan validasi dari harga yang baru tersebut dan sebagian penjual mungkin memutuskan untuk menjual. Aksi ini menciptakan fenomena yang disebut dengan “trader remorse” (koreksi harga) dimana harga kembali ke tingkat dukungan tahanan semula.
Perhatikan breakout pada Phillips Morris, bagaimana breakout kemudian diikuit oleh koreksi harga di mana harga kembali ke tingkat tahana semula.
Aksi harga setelah periode “trader remorse” adalah sangat penting. Satu dari dua hal dapat terjadi setelah periode ini. Jika consensus menyatakan bahwa harga yang baru tidak mempunayi dasaratau jaminan, harga akan bergerak kembali ke tingkat semula. Jika consensus menyatakan bahwa harga yang baru mempunyai dasar, investor akan menerima harga tersebut, sehingga harga kemudian terus bergerak searah ke arah breakout.
Jika setelah periode “trader remorse”,consensus menyatakan bahwa harga yang baru yang lebih tinggi ternyata tidak mempunyai dasar,maka akan tercipta “bull trap”(atau “false breakout”). Seperti gambar di bawah, harga menembus tingkat tahanan di titik $67.50 (menarik kesimpulan pembeli yang mengharapkan harga akan bergerak naik), tetapi kemudian harga jatuh kembali ke bawah tingkat tahanan menginggalkan kumpulan pembeli tersebut memegang sekuritas yang harganya terlalu tinggi.
Hal sama terjadi, jika setelah periode “trader remorse” consensus menyatakan bahwa harga yang baru yang rendah ternyata tidak mempunyai dasar,maka akan tercipta “bear trap”.
Harga jatuh di bawah tingkat dukungan (menrik sekumpulan penjual yang mengharapkan harga akan bergerak turun), tetapi kemudian harga naik kembali ke atas tingkat dukungan meninggalkan kumpulan penjual tersebut keluar dari pasar.
Hal lain yang dapat terjadi setelah periode “trader remorse” adalah harapan investor mungkin berubah yang menyebabkan harga baru diterima. Dalam kasus ini, harga akan terus bergerak searah dengan arah breakout (yaiut naik jika breakout terjdi padatingkat tahanan atau turun jika breakout terjadi pada tingkat dukungan).
Cara terbaik untuk memperhitungkan harapan investor ketika breakout terjadi adalah dengan melihat volume perdangan yang ada. Jika harga menembus tingkat dukungan/tahanan dengan volume perdagangan yang rendah, ini menunjukkan bahwa harapan yang baru akan berlaku (dengan kata lain, hanya minoritas investor yang menyesal). Sebaliknya jika breakout terjadi pada volume perdagangan yang rendah dan periode “trader remorse” pada volume poerdagangan yang tinggi, ini menunjukkan bahwa mayoritas investor tidak menyukai harga yang baru tersebut.
Perhatikan breakout pada Phillips Morris, bagaimana breakout kemudian diikuit oleh koreksi harga di mana harga kembali ke tingkat tahana semula.
Aksi harga setelah periode “trader remorse” adalah sangat penting. Satu dari dua hal dapat terjadi setelah periode ini. Jika consensus menyatakan bahwa harga yang baru tidak mempunayi dasaratau jaminan, harga akan bergerak kembali ke tingkat semula. Jika consensus menyatakan bahwa harga yang baru mempunyai dasar, investor akan menerima harga tersebut, sehingga harga kemudian terus bergerak searah ke arah breakout.
Jika setelah periode “trader remorse”,consensus menyatakan bahwa harga yang baru yang lebih tinggi ternyata tidak mempunyai dasar,maka akan tercipta “bull trap”(atau “false breakout”). Seperti gambar di bawah, harga menembus tingkat tahanan di titik $67.50 (menarik kesimpulan pembeli yang mengharapkan harga akan bergerak naik), tetapi kemudian harga jatuh kembali ke bawah tingkat tahanan menginggalkan kumpulan pembeli tersebut memegang sekuritas yang harganya terlalu tinggi.
Hal sama terjadi, jika setelah periode “trader remorse” consensus menyatakan bahwa harga yang baru yang rendah ternyata tidak mempunyai dasar,maka akan tercipta “bear trap”.
Harga jatuh di bawah tingkat dukungan (menrik sekumpulan penjual yang mengharapkan harga akan bergerak turun), tetapi kemudian harga naik kembali ke atas tingkat dukungan meninggalkan kumpulan penjual tersebut keluar dari pasar.
Hal lain yang dapat terjadi setelah periode “trader remorse” adalah harapan investor mungkin berubah yang menyebabkan harga baru diterima. Dalam kasus ini, harga akan terus bergerak searah dengan arah breakout (yaiut naik jika breakout terjdi padatingkat tahanan atau turun jika breakout terjadi pada tingkat dukungan).
Cara terbaik untuk memperhitungkan harapan investor ketika breakout terjadi adalah dengan melihat volume perdangan yang ada. Jika harga menembus tingkat dukungan/tahanan dengan volume perdagangan yang rendah, ini menunjukkan bahwa harapan yang baru akan berlaku (dengan kata lain, hanya minoritas investor yang menyesal). Sebaliknya jika breakout terjadi pada volume perdagangan yang rendah dan periode “trader remorse” pada volume poerdagangan yang tinggi, ini menunjukkan bahwa mayoritas investor tidak menyukai harga yang baru tersebut.
Penawaran & permintaan (Supply & Demand)
Tidak ada misterius dalam dukungan dan tahanan, ini sesungguhnya adalah hokum “supply (panawaran) & “demand”(permintaan) yang klasik. Ingat pelajaran ekonomi dasar, garis supply/demand menunjukkan bagaimana tingkat supply/demand sebuah sekuritas.
Garis supply menunjukkan jumlah sekuritas dimana pembeli bersedia menjual pada suatu harga. Ketika harga naik, jumlah penjual juga naik akrena ada lebih banyak penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih tinggi.
Garis demand menunjukkan jumlah sekuritas di mana pembeli bersedia membeli pada suatu harga. Ketika harga naik, jumlah pemebli turun karena ada lebih sedikit pembeli yang bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi.
Pada suatu harga, grafik supply/demand, menunjukkan berapa berapa banyak pembeli dan penjual yang ada. Sebagai contoh, grafik berikut ini menunjukkan bahwa pada harga 42.5 ada 10pembeli dan 25 penjual.
Dukungan terjadi ketika supply menyentuh sisi kiri dari grafik (yaitu 27,5 pada grafik di atas). Harga tidak dapat jatuh di bawah titik ini,karena tidak ada penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih rendah dari harga ini. Tahanan terjadi ketika garsi demand menyentuh sisi kiri dari grafik (taiut 47,5). Harga tidak dapat naik diatas ini, karena tidak ada pembeli yang bersedia membeli pada harga ynag lebih tinggi dari harga ini.]
Dalam pasar bebas, garis supply/demand selalu berubah setiap saat. Jika harapan investor berubah, garis supply/deman juga berubah. Breakout di bawah tingkat dukungan adalah tanda perubhan ke bawah pada garis supply karena ada lebih banyak penjual yang bersedai menjaul pada harga yang lebih rendah.
Dasar dari sebagian besar alat-alat dalam analisis teknis berasal dari konsep supply&demand.Grafik harga sekuritas memberi kita pemandangan yang luas biasa dari aksi atau gerakan harga sekuritas.
Garis supply menunjukkan jumlah sekuritas dimana pembeli bersedia menjual pada suatu harga. Ketika harga naik, jumlah penjual juga naik akrena ada lebih banyak penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih tinggi.
Garis demand menunjukkan jumlah sekuritas di mana pembeli bersedia membeli pada suatu harga. Ketika harga naik, jumlah pemebli turun karena ada lebih sedikit pembeli yang bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi.
Pada suatu harga, grafik supply/demand, menunjukkan berapa berapa banyak pembeli dan penjual yang ada. Sebagai contoh, grafik berikut ini menunjukkan bahwa pada harga 42.5 ada 10pembeli dan 25 penjual.
Dukungan terjadi ketika supply menyentuh sisi kiri dari grafik (yaitu 27,5 pada grafik di atas). Harga tidak dapat jatuh di bawah titik ini,karena tidak ada penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih rendah dari harga ini. Tahanan terjadi ketika garsi demand menyentuh sisi kiri dari grafik (taiut 47,5). Harga tidak dapat naik diatas ini, karena tidak ada pembeli yang bersedia membeli pada harga ynag lebih tinggi dari harga ini.]
Dalam pasar bebas, garis supply/demand selalu berubah setiap saat. Jika harapan investor berubah, garis supply/deman juga berubah. Breakout di bawah tingkat dukungan adalah tanda perubhan ke bawah pada garis supply karena ada lebih banyak penjual yang bersedai menjaul pada harga yang lebih rendah.
Dasar dari sebagian besar alat-alat dalam analisis teknis berasal dari konsep supply&demand.Grafik harga sekuritas memberi kita pemandangan yang luas biasa dari aksi atau gerakan harga sekuritas.
Dukungan & Tahanan
Harga sekuritas adalah hasil pertempuran antara bull(banteng/pembeli) dan bear (beruang/penjual). Kegiatan “bullish” aktif pembeli menekan harga menjadi lebih tinggi dan kegiatan “bearish” aktif penjual menekan harga menjadi lebih rendah. Arah gerakan harga mencerminakn siapa yang memenangkan pertempuran.
Dengan menggunakan penggambaran tersebut, perhatikanlah gerakan harga dari Phillip Morris dalam gbr 6. Dalam periode yang ditampilkan, perhatikan bagaimana setiap kali harga turun ke tingkat $45.50,pembeli mengambil control sehingga mencegah harga turun lebih jauh. Ini berarti bahwa pada harga $45.50, memutuskan bahwa investasi pada Phillips Morris masih menguntungkan (sehingga penjual tidak berseia menjual kurang dari harga $45.50). Aksi harga ini dikatakan sebagai “support” (dukungan), karena pembeli mendukung harga pada tingkat $45.50.
Sama seperti dukungan tingkat “resistence”(tahanan) adalah tingkat dimana penjual mengambil control sehingga mencegah harga naik lebih jauh, perhatikan gmbr 7. Perhatikan bagaimana setiap kali harga mendekati tingkat $51.50, jumlah penjual mengalahkan jumlah pembeli sehingga mencegah harga naik lebih jauh.
Harga di mana peragangan terjadi adalah harga di mana penjual dan pembeli mencapai consensus atau persetujuan untuk melakukan jual-beli. Harga mencerminkan consensus harapan penjual dan pembeli. Pembeli mempunyai harapan bahwa harga akan bergerak lebih tinggi, sedang penjual mempunyai harapan bahwa harga akan bergerak lebih rendah.
Tingkat dukungan menunjukkan harga di mana mayoritas invetor percaya bahwa harga akan bergerak lebih tinggi, sedangkan tingkat tahanan menunjukkan harga di mana mayoritas investor percaya bahwa harga akan bergerak lebih rendah.
Tetapi harapan investor berubah sejalan dengan berubahnya waktu. Selama hamper satu decade, investor jangka tidak mengharapkan Dow Industrials naik di atas 100 (gbr). Tetapi beberapa tahun kemudian, investor bersedia melakukan perdagangan dengan Dow Industrials mendekatin 2500.
Ketika harapan investor berubah, perubahan seing terjadi secara cepat. Perhatikan perubahan harga yang melejit naik di atas tingkat tahanan pada Hasbro Inc, dalam gbr 9, perubahan harga terjadi secara sangat cepat. Perhatikan juga, “breakout” (penembusan harga di atas tingkat tahanan) dibarengi dengan kenaikkan volume perdangan yang sangat besar pula.
Setelah investor menerima perdagangan di atas harga $20.00,- ada lebih banyak lagi investor yang bersedia membelinya di tingkat lebih tinggi (menyebabkan harga dan volume perdangan meningkat). Secara mirip, penjual yang sebelumnya menjual ketika harga mendekati tingkat $20.00, sekarang mengharapkan harga bergerak lebih tinggi sehingga tidak bersedia lagi menjual pada tingkat $20.00,-
Pembentukan tingkat dukungan dan tingkat tahanan paling mudah diamati dalam grafik harga. Breakout tingkat dukungan atau tingkat tahanan dapat ditimbulkan oleh perubahan fundamental yang berada diatas atau dibawah harapa investor, misalnya perubahan future earnings, perubahan susunan manajemen, perubahan kompetisi pasar dan lain sebagainya atau dapat ditimbulkan oleh self-fulfilling prophecy (harapan yang menjelma menjadi kenyataan;misalnya investor membeli saat harga bergerak naik, maka aksi ini akan menrong harga bergerak naik lebih tinggi lagi).
Gambar dibawah menunjukkan breakout yang disebabkan oleh factor fundamental. Breakout terjadi setelah Snapple mengeluarkan laporan pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Bagaimana kita mengetahui bahwa laporan pendapatan tersebut lebih tinggi dari yang diharapkan? Karena setelah laporan tersebut dikeluarkan, efeknya mampu menggerakna harga menjadi lebih tinggi.
Penyebab yang lain dari breakout tingkat dukungan atau tingkat tahanan adalah emosi. Sebagai contoh DJIA menemukan kesulitan merubah harapan investor ketika mendekati tingkat 3000
Dengan menggunakan penggambaran tersebut, perhatikanlah gerakan harga dari Phillip Morris dalam gbr 6. Dalam periode yang ditampilkan, perhatikan bagaimana setiap kali harga turun ke tingkat $45.50,pembeli mengambil control sehingga mencegah harga turun lebih jauh. Ini berarti bahwa pada harga $45.50, memutuskan bahwa investasi pada Phillips Morris masih menguntungkan (sehingga penjual tidak berseia menjual kurang dari harga $45.50). Aksi harga ini dikatakan sebagai “support” (dukungan), karena pembeli mendukung harga pada tingkat $45.50.
Sama seperti dukungan tingkat “resistence”(tahanan) adalah tingkat dimana penjual mengambil control sehingga mencegah harga naik lebih jauh, perhatikan gmbr 7. Perhatikan bagaimana setiap kali harga mendekati tingkat $51.50, jumlah penjual mengalahkan jumlah pembeli sehingga mencegah harga naik lebih jauh.
Harga di mana peragangan terjadi adalah harga di mana penjual dan pembeli mencapai consensus atau persetujuan untuk melakukan jual-beli. Harga mencerminkan consensus harapan penjual dan pembeli. Pembeli mempunyai harapan bahwa harga akan bergerak lebih tinggi, sedang penjual mempunyai harapan bahwa harga akan bergerak lebih rendah.
Tingkat dukungan menunjukkan harga di mana mayoritas invetor percaya bahwa harga akan bergerak lebih tinggi, sedangkan tingkat tahanan menunjukkan harga di mana mayoritas investor percaya bahwa harga akan bergerak lebih rendah.
Tetapi harapan investor berubah sejalan dengan berubahnya waktu. Selama hamper satu decade, investor jangka tidak mengharapkan Dow Industrials naik di atas 100 (gbr). Tetapi beberapa tahun kemudian, investor bersedia melakukan perdagangan dengan Dow Industrials mendekatin 2500.
Ketika harapan investor berubah, perubahan seing terjadi secara cepat. Perhatikan perubahan harga yang melejit naik di atas tingkat tahanan pada Hasbro Inc, dalam gbr 9, perubahan harga terjadi secara sangat cepat. Perhatikan juga, “breakout” (penembusan harga di atas tingkat tahanan) dibarengi dengan kenaikkan volume perdangan yang sangat besar pula.
Setelah investor menerima perdagangan di atas harga $20.00,- ada lebih banyak lagi investor yang bersedia membelinya di tingkat lebih tinggi (menyebabkan harga dan volume perdangan meningkat). Secara mirip, penjual yang sebelumnya menjual ketika harga mendekati tingkat $20.00, sekarang mengharapkan harga bergerak lebih tinggi sehingga tidak bersedia lagi menjual pada tingkat $20.00,-
Pembentukan tingkat dukungan dan tingkat tahanan paling mudah diamati dalam grafik harga. Breakout tingkat dukungan atau tingkat tahanan dapat ditimbulkan oleh perubahan fundamental yang berada diatas atau dibawah harapa investor, misalnya perubahan future earnings, perubahan susunan manajemen, perubahan kompetisi pasar dan lain sebagainya atau dapat ditimbulkan oleh self-fulfilling prophecy (harapan yang menjelma menjadi kenyataan;misalnya investor membeli saat harga bergerak naik, maka aksi ini akan menrong harga bergerak naik lebih tinggi lagi).
Gambar dibawah menunjukkan breakout yang disebabkan oleh factor fundamental. Breakout terjadi setelah Snapple mengeluarkan laporan pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Bagaimana kita mengetahui bahwa laporan pendapatan tersebut lebih tinggi dari yang diharapkan? Karena setelah laporan tersebut dikeluarkan, efeknya mampu menggerakna harga menjadi lebih tinggi.
Penyebab yang lain dari breakout tingkat dukungan atau tingkat tahanan adalah emosi. Sebagai contoh DJIA menemukan kesulitan merubah harapan investor ketika mendekati tingkat 3000
Grafik
Dasar dari analisa teknikal adalah chart(grafik). Dalam kasus ini grafik mewakili seribu kata.
Line chart
Line chart (grafik garis) adalah jenis grafik yang paling sederhana. Seperti gambar 2 yaitu grafik General Motors, titik-titik dalam garis mencerminakan harga penutup sekuritas pada suatu hari. Tanggal ditampilkan di bagian bawah dan harga ditampilkan dibagian samping.
Bar Chart
Bar Chart (grafik batang) menampilkan harga pembukaan (jika tersedia), harga tertinggi, harga terendah dan harga penutupan sekuritas pada suatu hari. Bar chart adalah jenis grafik yang paling popular.
Seperti ditunjukkan dalam bar chart dalam gambar 3, bagian paling atas dari setiap batang vertical mencerminkan harga tertinggi untuk suatu periode, dan bagian paling bawah mencerminkan harga terendah untuk perdioe tersebut. “Tick” penutup ditampilkan disebelah knan untuk menunjukkan harga penutup untuk suatu periode tersebut. Jika harga pembuka tersedia, ini ditunjukkan oleh “tick” disebelah kiri.
Volume bar chart
Volume bar chart (grafik batang volume) umumnya ditampilkan sebagai grafik batang di bagian bawah dari bar chart(gbr 4). Sebagian besar analisa hanya memperhatikan tingkat relative volume perdagangan, karena itu skala volume sering tidak ditampilkan.
Jenis-jenis grafik yang lain
Gerakan harga sekuritat dapat juga ditampilkan dengan menggunakan jenis-jenis grafik yang lain,misalnya candlestick, equivolume,point & figure dan lainnya.
Line chart
Line chart (grafik garis) adalah jenis grafik yang paling sederhana. Seperti gambar 2 yaitu grafik General Motors, titik-titik dalam garis mencerminakan harga penutup sekuritas pada suatu hari. Tanggal ditampilkan di bagian bawah dan harga ditampilkan dibagian samping.
Bar Chart
Bar Chart (grafik batang) menampilkan harga pembukaan (jika tersedia), harga tertinggi, harga terendah dan harga penutupan sekuritas pada suatu hari. Bar chart adalah jenis grafik yang paling popular.
Seperti ditunjukkan dalam bar chart dalam gambar 3, bagian paling atas dari setiap batang vertical mencerminkan harga tertinggi untuk suatu periode, dan bagian paling bawah mencerminkan harga terendah untuk perdioe tersebut. “Tick” penutup ditampilkan disebelah knan untuk menunjukkan harga penutup untuk suatu periode tersebut. Jika harga pembuka tersedia, ini ditunjukkan oleh “tick” disebelah kiri.
Volume bar chart
Volume bar chart (grafik batang volume) umumnya ditampilkan sebagai grafik batang di bagian bawah dari bar chart(gbr 4). Sebagian besar analisa hanya memperhatikan tingkat relative volume perdagangan, karena itu skala volume sering tidak ditampilkan.
Jenis-jenis grafik yang lain
Gerakan harga sekuritat dapat juga ditampilkan dengan menggunakan jenis-jenis grafik yang lain,misalnya candlestick, equivolume,point & figure dan lainnya.
Elemen-elemen harga
Analisa teknikal didasarkan sepenuhnya pada analisa harga dan volume. Elemen-eleme yang mendefinisikan harga dan volume dijelaskan dibawah ini
Open
Open adalah hagra pembuka atau harga perdagangan pertama untuk suatu periode (misalnya, harga perdagangan pertama hari ini). Ketika kita melakukan analisa harian, open khususnya penting karena ini adalah harga konensus setelah semua partisipan melampaui satu malam bersamanya.
High
High adalah harga tertinggi atau harga perdagangan tertinggi untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak penjual daripada pembeli(artinya, selalu ada penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih tinggi). High juga mencerminkan harga tertinggi dimana pembeli bersedia membayar.
Low
Low adalah harga terendah atau harga perdagangan terendah untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak pembeli daripada penjual (artinya, selalu ada pembeli yang bersedia membeli pada harga yang lebih rendah). Low juga mencerminkan harga terendah dimana penjual bersedia menerima.
Close
Closeadalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Karena ketersediaanya, close adalah harga yang paling sering digunakan untuk analisa. Hubungan antara Open, dan Close dianggap cukup penting oleh sebagian besar pemakai analisa teknikal. Hubungan ini ditekankan dalam candlestick chart(grafik candlestick).
Volume
Volume adalah jumlah saham (atau kontrak) yang diperdagangkan untuk suatu periode. Hubungan antara harga dan volume (misalnya, kenaikkan harga dikikuti dengan kenaikkan volume perdagangan) adalah sangat penting.
Bid
Bida adalah harga dimana pembeli bersedia membayar untuk suatu saham
Ask/offer
Ask/offer adalah harga dimana penjual bersedia menerima untuk suatu saham.
Elemen-eleman ini digunakan untuk menciptakan alat-alat yang berfungsi untuk mempelajari gerakkan harga, tren,. pola dan lain sebagainya.
Open
Open adalah hagra pembuka atau harga perdagangan pertama untuk suatu periode (misalnya, harga perdagangan pertama hari ini). Ketika kita melakukan analisa harian, open khususnya penting karena ini adalah harga konensus setelah semua partisipan melampaui satu malam bersamanya.
High
High adalah harga tertinggi atau harga perdagangan tertinggi untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak penjual daripada pembeli(artinya, selalu ada penjual yang bersedia menjual pada harga yang lebih tinggi). High juga mencerminkan harga tertinggi dimana pembeli bersedia membayar.
Low
Low adalah harga terendah atau harga perdagangan terendah untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebih banyak pembeli daripada penjual (artinya, selalu ada pembeli yang bersedia membeli pada harga yang lebih rendah). Low juga mencerminkan harga terendah dimana penjual bersedia menerima.
Close
Closeadalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Karena ketersediaanya, close adalah harga yang paling sering digunakan untuk analisa. Hubungan antara Open, dan Close dianggap cukup penting oleh sebagian besar pemakai analisa teknikal. Hubungan ini ditekankan dalam candlestick chart(grafik candlestick).
Volume
Volume adalah jumlah saham (atau kontrak) yang diperdagangkan untuk suatu periode. Hubungan antara harga dan volume (misalnya, kenaikkan harga dikikuti dengan kenaikkan volume perdagangan) adalah sangat penting.
Bid
Bida adalah harga dimana pembeli bersedia membayar untuk suatu saham
Ask/offer
Ask/offer adalah harga dimana penjual bersedia menerima untuk suatu saham.
Elemen-eleman ini digunakan untuk menciptakan alat-alat yang berfungsi untuk mempelajari gerakkan harga, tren,. pola dan lain sebagainya.
Trading terotomasi
Jika kita menerima fakta bahwa emosi dan harapan memamikan peran dalam harga saham, kita semestinya juga menerima bahwa emosi memainkan peran dalam pengambilan keputusan. Banyak investor berusaha menyingkirkan emosi dan investasi dengan mengunakan program computer untuk membuat keputusan investasi
System perdagangan dengan basis system computer dapat membantu kita menyingkirkan emosi dari pengambilan keputusan. Penggunaan computer juga berguna untuk menganalisa apa yang telah terjadi di bawah berbagai kondisi dan membantu kita mengoptimalkan cara perdagangan. Tetapi karena kita menganalisa sunjek yang tidak selalu logis(yaitu emosi dan harapan), kita harus selalu ingat bahwa system mekanis tersebut tidak memperdaya kita bahwa kita menganalisa sunjek yang tidak logis.
Ini tidak untuk mengatakan bahwa system mekanis bukan alat analisa teknis yang bagus, mereka sangat berguna. Program computer analisa teknikal dapat membantu memuluskan lapangan bermain untuk investor pemula. Namun demikian penulis mengingatkan Anda untuk tidak membiarkan program computer memperdaya Anda bahwa pasar selogis dan semudah ditebak seperti program computer yang Anda gunakan menganalisanya.
System perdagangan dengan basis system computer dapat membantu kita menyingkirkan emosi dari pengambilan keputusan. Penggunaan computer juga berguna untuk menganalisa apa yang telah terjadi di bawah berbagai kondisi dan membantu kita mengoptimalkan cara perdagangan. Tetapi karena kita menganalisa sunjek yang tidak selalu logis(yaitu emosi dan harapan), kita harus selalu ingat bahwa system mekanis tersebut tidak memperdaya kita bahwa kita menganalisa sunjek yang tidak logis.
Ini tidak untuk mengatakan bahwa system mekanis bukan alat analisa teknis yang bagus, mereka sangat berguna. Program computer analisa teknikal dapat membantu memuluskan lapangan bermain untuk investor pemula. Namun demikian penulis mengingatkan Anda untuk tidak membiarkan program computer memperdaya Anda bahwa pasar selogis dan semudah ditebak seperti program computer yang Anda gunakan menganalisanya.
Langganan:
Postingan (Atom)