Sabtu, 02 Agustus 2008

KECENDERUNGAN/TREN

Tren
Dalam bagian yang lalu,kita melihat bagaimana tingkat dukungan/tahanan dapatdit4embus oleh perubahan harapan investor(yang menyebabkan pergeseran garis supply/deman). Perubahan seperti ini sering terjadi secara cepat dan “news base” (setelah tingkat dukungan/tahanan mencerminkan halangan terhadap perubahan.
Seperti gambar di bawah, tren ke atas didefinisikan oleh harga terendah yang lebih tinggi yang terjadi secara berurutan. Tren ke atas dapatdilihat sebagai tingkat dukungan yang meningkat (para pembeli memegang control sehingga menekan harga menjadi lebih tinggi).






Gambar diatas menunjukkan tren kebawah. Tren ke bawah didefinisikan oleh harga tertinggi yang terjadi secara berurutan. Tren ke bawah dapat dilihat sebagai tingkat tahanan yang menurun (para penjual memegang control sehingga menekan harga menjadi lebih rendah).

Sama seperti harga dapat menembus tingkat dukungan/tahanan ketika harapan berubah, harga dapatjuga menembus garis tren ke atas/ke bawah. Gambar di bawah menunjukkan harga menembus garsi tren ke bawah dari MERC sementara investor tidak menharapkan harga menjadi lebih rendah lagi.



Perhatikan dalam gambar diatas bagaimana volume perdagangan meningkat ketika harga menembus garsi tren kebawah. Volume perdagangan yang tinggi adalah konfirmasi penting bahwa tren yang lalu tidak berlaku.

Sama seperti yang terjadi pada penembusan tingkat dukungan/tahanan “trader remorse” dapat terjadi setelah penembusan garsi tren(gambar dibawah)



Disini, volume perdangan juga menjadi kunci untuk memperhitungkan seberapa kuatpenembusan tren tersebut. Dalam contoh diatas, volume perdagangan meningkat ketika tren ditembus dan menurun ketika sebagian kecil pembeli berusaha menggeser harga kembali di atas garis tren.